Showing posts with label Kelas Menulis. Show all posts
Showing posts with label Kelas Menulis. Show all posts

Mengelola Taman Bacaan


Judul               : Mengelola Taman Bacaan
Resume ke      : 30
Gelombang     : 23
Tanggal           : 25 Maret 2022
Tema               : Mengelola Taman Bacaan
Narasumber    : Bambang Purwanto, S,Kom., Gr

Bismillah...menurut catatan di awal pertemuan maka malam ini adalah malah terakhir kami mengikuti kelas menulis. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, materi demi materi telah kami lewati, tugas demi tugas sudah kami lalui, tapi ini bukan akhir, justru ini awal memasuki dunia tulis menulis sesungguhnya. 

Malam ini di temani moderator Ibu Rosminiyati dengan Narasumber Bapak Bambang Purwanto, S,Kom., Gr atau yang akrab di sapa Mr. Bams kita di ajak mengupas materi tentang Mengelola Taman Bacaan. Taman bacaan...aku mengenalnya saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dulu suka banget nabung uang jajan buat sewa buku ke taman bacaan, apalagi klo ada novel atau komik yang lagi trend. Sekarang jarang sekali ada taman bacaan, jangankan yang bayar, gratisan aja belum tentu ada yang datang.

Narasumber malam ini bener-bener top dengan kesibukan bejibun, penulis, MC/host, Narasumber, aktivis organisasi juga. Coba deh kunjungi dan baca profil beliau di sini.

Sebagai pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) tentu pengalaman inilah yang akan di bagi ke kita. TBM yang Mr. Bams kelola adalah TBM Ayah Salwa yang sekarang berganti nama dengan TBM AS Lebakwangi. Awal mendirikan TBM karena kepedulian kepada anak-anak. Sebagai pendongeng, Mr. Bams pengen mengajak anak-anak suka membaca. Beliau mengawali dari rumah dengan jumlah buku yang sangat minim. Perjuangan ini sangat panjang, mendekati tetangga dan juga pengurus RT/RW.  Pengenalan TBM AS Lebakwangi biasanya dilakukan melalui facebook dengan cara posting kegiatan-kegiatan. Mau tau aktivitasnya, klik link ini https://lebakwangimembaca.wordpress.com/. Tapi kurang aktif di masa pandemi karena kesibukan lain terutama di penamrbams.id. Tapi kita tetap bisa search melalui google.
Hal ini diperkuat dengan silaturahmi dengan TBM lain.
Prestasi TMB AS Lebakwangi:
1. Terpilih sebagai Ketua Forum TBM Kab Bandung periode 2013-2017
2. Juara ke 1 TBM se Kab Bandung tahun 2013
3. Juara ke 2 TBM se Provinsi Jawa Barat tahun 2013
4. Juara ke 1 TBM se Kab. Bandang tahun 2014
5. Juara ke 1 TBM se Provinsi Jawa barat tahun 2014
6. Anugerah Sabilulungan Award tahun 2018 dari Bupati Kab. Bandung
7. Juara ke 1 TBM Teladan se Kabupaten Bandung 2019

Wow...keren, menumbuhkan literasi melalui taman bacaan. Semoga..semoga kita juga di mudahkan, minimal taman bacaan di rumah sendiri. 

Belajar
Berkarya
Berbagi
Berbagi





Blog sebagai Sarana Pembelajaran

 


Judul               : Blog sebagai Sarana Pembelajaran
Resume ke      : 29
Gelombang     : 23
Tanggal           : 23 Maret 2022
Tema               : Blog sebagai Sarana Pembelajaran
Narasumber    : Nani Kusmiyati, S.Pd, M.M, CTMP

Waktu terus bergulir menuju akhir kegiatan kelas menulis, pertemuan ke-29 di temani moderator Bapak Dail Ma'ruf akan membahas tentang Blog sebagai Sarana Pembelajaran bersama narasumber keren Mayor Nani Kusmiyati, S.Pd, M.M, CTMP. Simak profil beliau berikut ini:

Menulis di blog sama dengan menulis di buku catatan. Bentuknya berbeda tapi tujuan dan manfaatnya sama mengabadikan buah pikiran kita sendiri maupun pelajaran yang kita dapatkan dari sumber lain baik digital book, buku-buku bacaan dan pengalaman pribadi atau orang lain. Blog bisa berisi pengalaman / kejadian baik masa sekarang maupun masa lampau. 

Blog merupakan sarana belajar terutama belajar menulis. Dapat di kombinasikan dengan platform lain seperti Google Form, Whatsapp dan lainnya. Bagi guru dapat juga di gunakan sebagai media mengajar dalam menyampaikan materi. 

Contoh tulisan di blog saat mengajar TNI AL yang persiapan pendidikan ke luar negeri.

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, 
maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". 
Ali bin Abi Thalib

Teknik Promosi Buku


Judul               : Teknik Promosi Buku
Resume ke      : 28
Gelombang     : 23
Tanggal           : 21 Maret 2022
Tema               : Teknik Promosi Buku
Narasumber    : Akbar Zainudin, MM. MJW

Malam beranjak naik, ditemani rintik hujan dan dinginnya malam ku mulai membuka WAG kelas menulis. Listrik yang mati sejak sore sedikit menghambat untuk mengikuti kegiatan tepat waktu malam ini tapi bukan berarti berhenti. Nasehat yang sering ku dapat sejak masuk kelas ini adalah "jangan berhenti menulis" maka disinilah aku, di batas waktu pergantian hari mulai mengikuti materi teknik promosi buku yang dikawal oleh Ibu moderator Widya Setianingsih dan narasumber Bapak Akbar Zainudin, MM. MJW. Seorang trainer dan motivator nasional, pendiri PT. EMJEWE Training & Coaching serta perusahaan penerbitan MJW group. Penulis 13 buku motivasi. Silahkan baca profil beliau 👇

Mengawali pertemuan, beliau menyampaikan materi malalui channel youtube. Boleh di simak penjelasannya.

STRATEGI PEMASARAN BUKU 
Strategi pemasaran buku meliputi 4 hal yang biasa di singkat 4P
1. Product (Strategi Produk)
Ini sebenarnya lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca kita dana pa kebutuhan mereka terhadap buku kita. Dengan demikian, konsep buku yang akan diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens. 

2. Price (Strategi Harga)
Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa). Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain).

3. Place of Distribution (Strategi Distribusi)
Distribusi secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. 
Sedangkan distribusi non tradisional, di antaranya adalah: 
1. Melalui MLM (Multilevel Marketing)
2. Melalui Penjualan Langsung
3. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee

4. Promotion (Strategi Promosi)
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis.
  1. Launching buku. Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. 
  2. Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. 
  3. Melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. 
  4. Membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku.
  5. Membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
  6. Jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  
  7. Memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 
Keterampilan dalam promosi buku
  1. Keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.
  2. Kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 
  3. Pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.
Salah satu buku karya beliau yang layak untuk digunakan sebagai referensi dala menulis adalah http://akbarzainudin.com/tentang/buku-ke8-uktub-panduan-lengkap-menulis-buku-dalam-180-hari/


“Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna”
Pramodya Ananta Nur

Jangan pernah patahkan ikatan persaudaraan yang selama ini kita bangun 
dengan rasa saling berbagi, memotivasi.

 

Motivasi Menulis


Judul               : Motivasi Menulis
Resume ke      : 26
Gelombang     : 23
Tanggal           : 16 Maret 2022
Tema               : Motivasi Menulis
Narasumber    : Dail Ma'ruf, M. Pd.

Bismillah, malam ini masuk di pertemuan ke-26 Kelas Menulis. Menjelang akhir-akhir waktu pelatihan godaan semakin banyak, mulai dari pekerjaan yang tumpang tindih, kegiatan-kegiatan lain yang mulai aktif dan tugas-tugas tambahan yang tak mau kalah beraksi. Namun kelas ini sudah lebih dulu menempati ruang dalam hati dan fikiran. Ditemani ibu Widya Setianingsih kami akan belajar tentang Motivasi menulis bersama Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd seorang guru & penulis. Baca profil terbaru beliau disini https://dailalser.blogspot.com/2022/02/biodataku-edisi-februari-2022.html

Kalimat pembuka dari materi malam ini sangat menyentuh, belum lagi masuk materi tapi sudah mampu membangkitkan motovasi peserta kelas BM. 

"Tahu kah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." 
(Pramoedya Ananta Toer)

Sobat, bukan suatu kebetulan kita bisa bersama di dalam kelas menulis PGRI ini. Semua ada visi dan misi yang telah dititipkan Sang Maha Esa pada diri kita masing-masing. 

Bisa jadi visi dan misi yang sangat besar  yang membuat kita bisa mengubah dunia dengan tulisan kita, atau visi misi paling sederhana membuat kita berguna bagi keluarga, sahabat kita untuk mewarnai lingkungan dengan aura positif. 

Tapi dari semua itu ada visi misi terbesar yang di gariskan untuk kita lalui. 

✍️Menulis membuat kita bahagia... 
✍️Menulis membuat kita berbeda... 
✍️Menulis membuat kita   terkenang. 
✍️Menulis adalah obat paling mujarab untuk kita saat terluka. 
✍️Hanya dengan menulis membuat kita bisa menjadi diri kita sendiri.

Jadi sejatinya kita menulis bukan untuk dunia. Tapi..

KITA MENULIS UNTUK DIRI KITA SENDIRI

Luar biasa bukan..

Manfaat menulis.
1. Meningkatkan kreativitas
2. Memperkuat daya ingat
3. Membuat hidup lebih produktif
4. Menjadi media belajar yang baik
5. Meningkatkan kemampuan berbahasa
6. Membuat hidup lebih teroganisir
7. Sebagai hiburan yang menyehatkan
8. Menjadi media komunikasi yang baik

Motivasi menulis harus berasal dari dalam diri sendiri, faktor eksternal adalah pendukung. Adapun motivasi menulis:
1. Menebar ilmu dalam semangat literasi
2. Silaturahmi
3. Mendapat pahala

Motivasi juga bisa kita kaitkan dengan latar belakang kehidupan pribadi
Sebagai Guru: ingin tulisan kita di baca oleh anak didik dan mendapat angka kredit
Sebagai Ibu: ingin di ingat oleh anak-anak di suatu masa
Sebagai Diri sendiri: ingin diakui

Untuk mendapat manfaat tersebut maka motivasi jadi pendorong kita terus menulis. 
Dan menulislah dari sekarang, karena tidak akan ada tulisan bagus dan diakui tanpa di awali dengan membuat dan menerbitkan tulisan.



Membuat Resume mendunia


Judul               : Membuat Resume mendunia
Resume ke      : 25
Gelombang     : 23
Tanggal           : 14 Maret 2022
Tema               : Membuat Resume mendunia
Narasumber    : Phia Selfiarti, S.S., Cart. TEFL., M. Pd.

Masyaallah sampai juga di pertemuan ke-25, sebuah perjalanan panjang yang kali ini tanpa beban. Mengalir begitu saja, ikuti, cermati, dan semoga memberkahi jalan karir sebagai ummat dan guru tentunya. Malam ini kami di kawal oleh moderator Bapak Muliadi akan membahas materi tentang membuat resume mendunia. Bisakah??? sebuah pertanyaan dasar dan besar. Materi ini akan disampaikan oleh Ibu Phia Selfiarti, S.S., Cart. TEFL., M. Pd. atau yang akrab di sapa Ms Phia. Seorang Guru yang multi talent, selain mengajar beliau juga penyiar radio dan penulis dengan segudang prestasi. Kepoin Profil Ms Phia dijamin wow.

Di awal pertemuan Ms Phia mengajak kami jalan-jalan ke blog dan youtube beliau. Jangan lupa tinggalin jejak yah, di sana kita bisa baca artikel yang beliau tulis.

Point Buku pada kenaikan pangkat PNS


Judul               : Point Buku pada kenaikan pangkat PNS
Resume ke      : 24
Gelombang     : 23
Tanggal           : 11 Maret 2022
Tema               : Point Buku pada kenaikan pangkat PNS
Narasumber    : Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd

Alhamdulillah, sudah sampai di pertemuan ke-24 kelas menulis. Malam ini materi sakti buat ASN/PNS terutama yang berprofesi sebagai guru. Moderator Mr. Bram akan mengajak kita membahas tentang point buku pada kenaikan pangkat PNS bersama narasumber Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd seorang Guru, Dosen, Penulis buku dan juga penilai angka kredit. Baca profil beliau di bawah
 



3 Unsur kenaikan pangkat:
1. PD (pengembangan diri)
    PD didapat dari kegiatan:
    a. Kegiatan kolektif guru (KKG, MGMP)
    b. Diklat fungsional guru
    Kelengkapan:
    a. Laporan pengembangan diri
    b. Sertifikat
    c. Surat tugas

2. PI (Publikasi Ilmiah)
    Salah satu PI adalah buku, dan buku yang dapat dinilai adalah:
    a. Buku hasil penelitian
    b. Buku pelajaran
    c. Buku bidang pendidikan
    d. Buku terjemahan
    e. Buku kupupulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel

Untuk hasil penelitian bisa kita tulis menjadi buku, dimana bab 1 dan 2 pada penelitian menjadi bab 1 dalam buku dst. Kemudian diterbitkan dan ber-ISBN dan ini bisa dinilai sebagai buku di bidang pendidikan.

3. KI (Karya Inovatif)
    Karya inovatif terdiri dari:
    a. Menemukan teknologi tetap guna
    b. Menemukan/menciptakan karya seni
    c. Membuat/memodifikasi alat pelajaran
    d. Mengikuti pengembangan penyusunan
    e. Standar, pedoman, soal dan sejenisnya

Tetap menulis
Terus menulis
Menulis untuk di kenang orang
Menulis untuk jenjang profesi

Menulis Autobiografi

 


Judul               : Menulis Autobiografi
Resume ke      : 23
Gelombang     : 23
Tanggal           : 9 Maret 2022
Tema               : Menulis Autobiografi
Narasumber    : Suparno Muhammad, S.Pd, M.Pd

Alhamdulillah, setelah 2 hari istirahat di rumah walaupun tetap dengan memmantau pesan dan tugas-tugas siswa melalui platform daring kondisi tubuh sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Malam ini kembali bisa mengikuti kelas menulis tepat waktu. Ditemani moderator Ibu Rosminiyati dan Narasumber Bapak Suparno, S.Pd, M.Pd, seorang kepala sekolah sekaligus penulis buku. Baca profil beliau http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/06/cv-suparno.html?m=1

Menulis di kala sakit


Judul               : Menulis di kala sakit
Resume ke      : 22
Gelombang     : 23
Tanggal           : 7 Maret 2022
Tema               : Menulis di kala sakit
Narasumber    : Suharto, M.Pd

Alhamdulillah...dikala cuaca yang sejuk dan kondisi badan yang menurun malam ini masih bisa memantau kelas menulis PGRI. Sebenarnya kefikiran buat rehat, tapi rasanya kok malu baca flyer di WAG dan nonton video dibawah ini. Sakit Ku tak seujung rambut jika dibandingkan beliau.

Menjadi Penulis Buku Mayor

 


Judul               : Menjadi Penulis Buku Mayor
Resume ke      : 21
Gelombang     : 23
Tanggal           : 4 Maret 2022
Tema               : Menjadi Penulis Buku Mayor
Narasumber    : Joko Irawan Mumpuni

Jum'at barakah, itu yang sering di dengar dan di perdengarkan. Hari ini benar-benar super padat. Sejak pagi kudu prepare sarapan SKJ buat sekolah, lanjut ngulik SIPD Kemendagri yang sejak liburan kemarin memang sudah "menjerit-jerit" membuat heboh WAG para bendahara, kasubag TU/analis kepegawaian maupun MKKS. Lalu tugas utama sebagai Guru, rasanya masih sayang jika di tinggalkan walaupun mulai hari ini ada rekan team teaching ikut mengajar di mapel yang Saya ampu. Tak lupa menyempatkan diri wira-wiri ke Bank di jam rehat, ambil gaji rekan-rekan GTT, dah 2 bulan mereka belum terima bayaran karena Anggaran & SK yang tak kunjung turun. Bahagia bisa membagikan mereka amplop tersebut menjelang week end. Selesai mengajar, ada notif WA masuk dari salah satu siswa. Kebetulan sekolah memang baru beli peralatan dan baru saya coba bareng alumni. Mereka tak ingin ketinggalan, pengen lihat dan uji coba juga. Dengan senang hati, lelah rasanya terbayar saat bertemu siswa/siswi kreatif yang siap belajar kapan saja dan dimana saja.

Menguak Dapur Penerbit Mayor



Judul               : Menguak Dapur Penerbit Mayor
Resume ke      : 20
Gelombang     : 23
Tanggal           : 2 Maret 2022
Tema               : Menguak Dapur Penerbit Mayor
Narasumber    : Edi S. Mulyanta

Alhamdulillah, sampai juga di pertemuan 20. Makin banyak pengetahuan tentang tulis menulis dan dunia perbukuan. Semangat dari Tim sukses kelas BM sangat luar biasa, saling dukung dan support padahal kami hanya bertemu di WAG dan Blog. 
Malam ini kami di temani moderator Bapak Mulyadi dengan Narasumber Bapak Edi S. Mulyanta seorang dosen dan juga praktisi dibidang penerbitan. Salah satu penulis yang sudah malang melintang di dunia perbukuan. Baca lengkap profil beliau disini https://www.pbuandi.com/2021/11/edi-s-mulyanta.html?view=flipcard

Pemasaran Buku


Judul               : Pemasaran Buku
Resume ke      : 19
Gelombang     : 23
Tanggal           : 28 Februari 2022
Tema               : Pemasaran Buku
Narasumber    : Agus Subardana, S.E, M.M

Alhamdulillah, masih diberikan nikmat sehat dan bertemu orang-orang hebat di saat liburan. Malam ini pertemuan ke-19 kelas BM, kami di ajak untuk berselancar tentang pemasaran buku. Di kawal moderator kece Ibu Raliyanti dengan Narasumber Bapak Agus Subardana, S.E, M.M yang merupakan narasumber dari ANDI Offset Yogyakarta. Beliau menggeluti dunia marketing sejak 1999.

Menerbitkan buku semakin mudah di Penerbit Indie


Judul               : Menerbitkan buku semakin mudah di Penerbit Indie
Resume ke      : 18
Gelombang     : 23
Tanggal           : 25 Februari 2022
Tema               : Menerbitkan buku semakin mudah di Penerbit Indie
Narasumber    : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd

"Sebuah ruangan tanpa buku ibarat tubuh tanpa jiwa.
Hidup tanpa buku seperti ruang gelap tak berlampu."

Empat hari ini berjibaku dengan rapat, mulai pagi hingga petang, datang paling awal untuk mempersiapkan dan pulang paling akhir untuk membereskan. Demi idealisme, merencanakan agenda 1 tahun ke depan dengan menimbang banyak hal, mengevaluasi yang sudah di lewati dan memperhatikan prediksi tantangan yang bakal di hadapi. Dan hari ini tugas ku bertambah setelah rapat, merekap semua hasil rapat dan menuliskan laporan agar minggu depan bisa di presentasikan ulang untuk menuju tahap analisis. 

Kebiasaan Ku saat malam sambil mengikuti kelas BM adalah nyambi membuat dan ngoreksi tugas siswa, nulis tutorial, mencoba mencari cara bagusin tampilan blog atau nulis laporan seperti rencana malam ini. Tapi...apa hendak di kata sejak magrib listrik mati, dan sudah beberapa hari terjadi di kotaku. Biasanya akan berlangsung dalam beberapa jam dan tentunya melewati jam kelas BM berlangsung. Saat listrik menyala, sudah ada beberapa postingan teman-teman terkait tugas resume. Tapi kondisi belum memungkinkan untuk ikut membaca materi dari Narsum dan jadilah hari ini baru mulai.

Mengenal Penerbit Indie

 


Judul               : Mengenal Penerbit Indie
Resume ke      : 17
Gelombang     : 23
Tanggal           : 23 Februari 2022
Tema               : 
Mengenal Penerbit Indie
Narasumber    : Mukminin, S.Pd, M.Pd

Sejak sore mati listrik (atau yang dikenal oleh masyarakat  mati lampu, listrik padam, atau pemadaman listrik) di wilayah tempat tinggal Saya. Hingga detik-detik menjelang kelas BM belum juga menyala, jadilah malam ini baru bisa bergabung setelah kegiatan usai.
Tak pe, terlambat tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. Scroll pelan-pelan materi dari Narasumber Kita Bapak Mukminin, S.Pd, M.Pd atau yang lebih di kenal dengan sapaan Cak Inin. Cak Inin seorang Guru, Penulis, Enterpreneur dan juga Direktur Penerbit Buku. Intip detailnya Profil Cak Inin atau boleh juga berselancar ke blog beliau di https://cakinin.blogspot.com/2022/02/usia-56-tahun-aku-berkarya-dan.html

Langkah menyusun buku secara sistematis


Judul               : Langkah menyusun buku secara sistematis
Resume ke      : 16
Gelombang     : 23
Tanggal           : 21 Februari 2022
Tema               : 
Langkah menyusun buku secara sistematis
Narasumber    : Yulius Roma Patandean, S.Pd

Alhamdulillah...setelah seharian berjibaku dengan tugas-tugas sekolah, saatnya berselancar di kelas menulis PGRI. Malam ini sudah masuk pertemuan ke-16, kami akan di ajak oleh Bapak Muliadi selaku moderator untuk mengupas tuntas materi dengan judul langkah menyusun buku secara sistematis bersama Narasumber keren Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd. Beliau seorang guru dan juga penulis buku. Yang pengen kenal lebih dekat silahkan merapat ke Profil Yulius Roma Patandean, S.Pd atau bisa juga berkunjung ke blog beliau https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html

Konsep Buku Nonfiksi

 

Judul               : Konsep Buku Nonfiksi

Resume ke      : 15

Gelombang     : 23

Tanggal           : 1 Februari 2022

Tema               : Konsep Buku Nonfiksi

Narasumber    : Musiin, M.Pd

Lelah...satu kata yang akhir-akhir ini sering menyapa, sejak matahari terbit hingga matahari terbenam,  di rumah dan di sekolah. Kerjaan yang datang silih berganti, semua minta di selesaikan dengan cepat, tepat dan akurat. Ditambah kondisi staf yang dinyatakan positif Covid.19 membuat kami berjibaku untuk saling membantu, tak peduli tupoksi, hanya ingin teman isoman dengan tenang tanpa sibuk memikirkan kerjaan yang di tinggalkan. Semoga mereka cepat sehat, kembali beraktivitas seperti sedia kala dan berkumpul dengan kami di tempat kerja.

Pertemuan ke-15 kelas menulis bersama Om Jay mengangkat judul yang sedikit berat, tapi justru judul ini yang sering Saya temui selama bekerja bahkan saya tulis dalam bentuk laporan. Narasumber kita Ibu Musiin, M.Pd atau yang akrab di sapa Ibu Iin merupakan Guru Bahasa Inggris yang juga seorang Penulis buku. Bahkan beliau telah berhasil memegang sertifikasi penulis pada tahun 2020. Yuk kenalan dulu, baca profil lengkap Ibu Iin di bawah

Bisakah Saya Menulis Buku???

Takut...Satu kata yang sering menghantui diri kita

1. Takut tidak ada yang membaca.
2. Takut salah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.
3. Merasa karya orang lain lebih bagus.

Dan ini yang harus kita kalahkan. 

Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan. Saya memiliki buku, Bapak Ibu juga memiliki buku, NAMUN buku tersebut MASIH belum lahir.

Buku karya Poynter yang menjadi rujukan bagi penulis pemula.Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Berapa ratus purnama telah kita lalui, berapa banyak kejadian entah itu pahit atau manis  mengukir perjalanan  hidup kita. Jadi,  semua tergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak. 

Atau hanya dikeluarkan dalam bentuk pengajaran di kelas-kelas saja atau hanya dalam bentuk obrolan atau cerita kepada anak cucu saja, yang tidak meninggalkan jejak keabadian.


Salah satu langkah menulis buku adalah tentukan alasan menulis

  • Mewariskan ilmu lewat buku.
  • Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
  • Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.
Mungkinkah kutipan di sebelah sudah usang mengingat zaman now kita hidup di era digital. Yang bertebaran aplikasi-aplikasi modern seperti Tik Tok, Youtube, Instagram dan lain-lain. Jawabannya MASIH, Untuk menjadi youtuber dan selebgram hebat tentu harus pandai berkomunikasi dan hal ini akan berjalan dengan kita pandai merangkai kata dan kalimat.


Kutipan ini membawa pesan menulislah jika engkau ingin dikenal orang banyak. 
Jika kita berfikir gagal maka yang tersisa hanya kekecewaan.
Kalau kita berpikir untuk menulis buku maka akan lahir buku.



Kembali ke topik kita malam ini, Menulis Buku Nonfiksi. Apa yang perlu di pahami?
Buku Solo Bu Iin di tulis dengan pola  Klaster dan berikut ini contekannya:



Sumber menulis kerangka buku bisa cek ke channel ini ya 



Hambatan menulis
1. Hambatan waktu
2. Hambatan kreativitas
3. Hambatan teknis
4. Hambatan tujuan
5. Hambatan psikologis
Cara mengatasinya
1. Banyak membaca
2. Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
3. Disiplin menulis setiap hari.
4. Pergi ke pasar dan memasak (Sesuaikan hobby masing-masing).

Closing statemen dari Ibu Iin
Tiap kesempatan yang diambil adalah sebuah kesempatan untuk menang
Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar




Menulis Itu Indah


Judul               : Menulis Itu Indah

Resume ke      : 14

Gelombang     : 23

Tanggal           : 16 Februari 2022

Tema               Menulis buku terbaik Perpusnas

Narasumber     : Dr. Mudafiatun Isriyah, SP.d, M.Pd

Rabu penuh drama, mulai dari batalnya isoman setelah menjalani Swab PCR ke-2 akibat kontak erat dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19. Belum lagi proses izin yang yang tidak bisa dilakukan akibat rujukan online dimana kita tidak memiliki bukti untuk izin meninggalkan pekerjaan. Kesel, sebel, hilang mood di hari ini membuat rencana-rencana indah saya termasuk menulis di blog batal tanpa kesan.

Sedikit hiburan buat saya ketika ada flyer di WAG BM yang mengingatkan untuk mengikuti kelas menulis bersama moderator cantik Ibu Widya Setianingsih. Beliau akan mengajak kami berkenalan dengan salah satu penulis hebat yang menjadi Pemenang Buku Terbaik 1 (Tema Pendidikan Jarak Jauh) Perpusnas 13 September 2021) kolaborasi dengan Prof Eko. Ibu  Dr. Mudafiatun Isriyah, SP.d, M.Pd atau yang akrab disapa Bu Muda. Berikut profil lengkap Narasumber kita
 

Pengertian menulis
Menulis adalah sebuah proses menciptakan suatu catatan, informasi atau cerita menggunakan aksara. (https://penerbitdeepublish.com/menulis/) di akses pada 16 Februari 2022 Pukul 07.20 WIB.

Dari beberapa pengertian menulis terdapat empat unsur yang terlibat

Fungsi menulis
  1. Fungsi personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya, yang diungkapkan melalui misalnya surat atau buku harian
  2. Fungsi instrumental (direktif), yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain
  3. Fungsi interaksional, yaitu menjalin hubungan sosial
  4. Fungsi informatif, yaitu menyampaikan informasi, termasuk ilmu pengetahuan
  5. Fungsi estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa keindahan
Tujuan Menulis
  • Mengubah keyakinan pembaca
  • Menanamkan suatu pemahaman kepada pembaca
  • Merangsang proses berpikir pembaca
  • Menyenangkan dan menghibur pembaca
  • Memberitahu pembaca
  • Memotivasi pembaca
Manfaat Menulis
  • Peningkatan kecerdasan
  • Pengembangan insiatif dan kreativitas
  • Penumbuhan keberanian
  • Pendorong kemauan dan keterampilan mengumpulkan informasi
Tetapi menurut Hairston (Nursisto, 1999: 8) manfaat menulis adalah:
  • Sarana untuk menemukan sesuatu.
  • Memunculkan ide baru
  • Melatih keterampilan mengorganisasi dan menjernihkan sebagai konsep atau ide
  • Melatih sikap objektif pada diri seseorang
  • Membantu meyerap dan memproses informasi
  • Melatih untuk berpikir aktif
Apa yang akan Saya tulis? 
Mengembangkan Ide
Ide biasanya didapatkan dari berbagai sumber, antara lain dengan: membaca buku, membaca jurnal ilmiah, berdiskusi, menghadiri seminar, mengamati fenomena di masyarakat, atau berasal dari sumber lainnya. 

Bagaimana menentukan passion?
Pahami bahwa passion adalah hal yang disukai. Tulisan apa yang kita sukai maka pahami aturan dan syarat-syaratnya.

Terus menulis dan temukan passion diri kita. Kita bisa menulis di blog atau antologi untuk menemukan passion diri kita.


Tantangan dari Ibu Muda malam ini adalah 
Self Healing dalam menulis (penyembuhan hati melalui menulis)


Maka mulai malam ini ada banyak yang harus di persiapkan;
1. Mencari tahu tentang self healing dalam menulis sebagai referensi
2. Temukan ide setelah paham
3. Tuangkan ide dalam tulisn
4. Ikuti group antologi self healing agar ada ikatan secara psikologi
5. Tulis hingga selesai


Closing statemen dari Ibu Widya 









Solusi Typo, Proofreading atau Editing?

Judul               : Solusi Typo, Proofreading atau Editing?

Resume ke      : 13

Gelombang     : 23

Tanggal           : 14 Februari 2022

Tema               : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Narasumber     : Susanto, S.Pd

Pertemuan ke-13, insyaallah masih semangat. Judul Flyer malam ini sedikit membuat kerutan di dahi Saya. Sebagai newbie di dunia tulis menulis jujur saja belum kenal dengan kata proofreading. Jadilah sebelum Narsum menyapa, Saya googling dulu supaya nyambung saat Narasumber menyampaikan materi. Berikut ini temuan Saya:

Proofreading adalah aktivitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan. Ini adalah tahap paling akhir dari proses penulisan, ketika Anda memperbaiki kesalahan ejaan dan tanda baca kecil, kesalahan ketik, masalah pemformatan, dan inkonsistensi. (https://penerbitdeepublish.com/apa-itu-proofreading/ di akses pada 14 Februari 2022 Pukul 18.59 WIB).